-
Ramah lingkungan: Bambu adalah sumber daya terbarukan karena merupakan jenis rumput yang tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan pohon kayu keras tradisional. Dapat dipanen tanpa menimbulkan kerusakan pada tanaman atau lingkungan.
-
Daya Tahan: Furnitur bambu terkenal dengan kekuatan dan daya tahannya. Ini tahan terhadap pemakaian sehari-hari di dapur, menjadikannya investasi jangka panjang.
-
Sifat antimikroba alami: Bambu mengandung zat alami yang disebut “bambu kun”, yang memiliki sifat antimikroba. Hal ini membuat furnitur bambu berpotensi tahan terhadap pertumbuhan bakteri dan membantu menjaga dapur Anda tetap bersih.
-
Mudah dibersihkan: Permukaan bambu umumnya mudah dibersihkan, menjadikannya pilihan praktis untuk perabot dapur. Menyeka sederhana dengan kain lembab biasanya sudah cukup.
-
Menarik secara estetika: Furnitur bambu memiliki tampilan yang natural, hangat, dan estetis. Ini dapat melengkapi berbagai gaya dapur dan menambahkan sentuhan elegan pada ruangan.
Talenan Biji Ujung Bambu/talenan bambu
-
Ringan dan serbaguna: Furnitur bambu lebih ringan dibandingkan kebanyakan kayu keras, sehingga lebih mudah untuk dipindahkan dan ditata ulang di dalam dapur. Ini juga tersedia dalam berbagai desain dan gaya untuk menyesuaikan preferensi yang berbeda.
-
Berkelanjutan dan netral karbon: Bambu menyerap lebih banyak karbon dioksida dan menghasilkan lebih banyak oksigen dibandingkan kebanyakan pohon. Dengan menggunakan furnitur bambu, Anda dapat membantu mengurangi jejak karbon.
-
Emisi VOC yang rendah: Furnitur bambu biasanya memiliki emisi senyawa organik volatil (VOC) yang rendah, yang berarti berkontribusi terhadap kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik.